Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di Kampung Baru Padusunan

  • Mar 23, 2020
  • abc13xyz

Kampung Baru Padusunan, 23/03. Awal tahun ini kita semua dikejutkan dengan adanya virus yang mematikan dengan tingkat penyebaran yang sangat cepat. Berawal dari negara Wuhan, China virus ini telah menyebar bahkan sampai di negara kita Indonesia. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona atau Covid-19 adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Covid-19 adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ada dugaan bahwa virus Covid-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Covid-19 juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular Covid-19 melalui berbagai cara, yaitu:

  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita Covid-19
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita Covid-19
  • Kontak jarak dekat dengan penderita Covid-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Menurut penelitian, gejala Covid-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Covid-19. Secara umum ada tiga gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Covid-19, yaitu: Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius), Batuk dan sesak napas. Untuk itu Pemerintah Indonesia Menindak lanjutkan permasalahan ini, dengan menggalakkan Lockdown desebagian daerah, untuk menghambat penyebaran virus inipun Pemerintah mengeluarkan surat untuk tetap dirumah sampai keadaan memungkinkan pulih. Hal ini juga berdampak di Desa Kampung Baru Padusunan, sejumlah sekolah sudah diliburkan terhitung tanggal 21 Maret 2020 lalu sampe dengan 02 April 2020. Siswa-siswi diharapkan bisa belajar dirumah. Guru, pegawai dan masyarakat yang bekerja diharapkan bisa  bekerja dirumah. Walaupun demikian, masih ada sebagian dari kantor yang tetap mempekerjakan karyawannya, dan aktifitas masyarakat tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya masih Nampak sama beraktifitas seperti biasa. Nampanya Covid-19 belum berpengaruh besar di desa ini, masyarakat masih melakukan aktifitas seperti biasa, bahkan tidak menggunakan alat safety seperti masker. Bapak Fadli SH, M.Hun selaku sekretaris daerah menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pecegahan mulai dari dirisendiri, yakni segera melakukan pemeriksaan diri ke puskesmas terdekat bagi yang telah pulang dari berpergian, menjaga jarak dari kerumunan, memakai masker jika keluar dari rumah dan mencuci tangan serta melaksanakan penyemprotan di Surau-Surau kampong Baru Padusunan. Drs. Mafnil selaku ketua BPD Kampung Baru Padusunan juga menambahkan “hendaknya kita mencuci tangan memakai sabun setidaknya sekali dalam dua jam, dan kami telah melaksanan penyemprotan di Surau-surau tanggal 20 Maret lalu”. Langkah menghindari virus Covid-19 dimulai dari kita sendiri, mulai mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumuman, menjaga imun tubuh atau menjaga kesehatan, dan jangan lupa tetap berdoa kepada Allah. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT dari virus Corona ini, Amiin.   Penulis: abc13xyz Sumber:
  1. alodokter.com
  2. cnnindonesia.com